Kalian Harus Nonton "Star Wars: The Clone Wars"

Dari imdb.com

Gue baru aja (tepatnya bulan lalu) menamatkan serial yang panjang ini. Ya, sebuah serial dari universe-nya Star Wars sepanjang 133 episode. 

Serial ini menjembatani film Attack of The Clones dan Revenge of The Sith, karena peristiwa Clone Wars terjadi selama 3 tahun, dan dalam 3 tahun itu tentu saja ada banyak hal yang terjadi. It's Star Wars, of course things happen.

Tetapi sebelum gue lanjut tentang Clone Wars, gue mau cerita masa-masa Star Wars Episode III ini.

Gue memulai Star Wars dari Episode III, karena pada masa itulah gue pertama kalinya nonton di bioskop. Norak ya, tapi ya begitulah adanya. Waktu film tersebut tayang, seharusnya gue baru kelas 1 SMP. Setelah nonton film itu, gue menonton film Star Wars lainnya melalui DVD bajakan (DVD ori pada masa itupun juga mahal bo').

Sebenarnya meskipun satu kali nonton di bioskop dan sisanya bajakan, gue cukup menyadari siapa itu Ian McDiarmid serta perannya di Star Wars, cukup menyadari juga bahwa Clone Wars ini hanya akal-akalan Emperor Palpatine saja. Bahkan waktu disebut ada sosok jedi yang memerintahkan pengembangan Grand Army of the Republic ini aja gue cukup aware bahwasanya itu atas permintaannya Count Dooku.

Lalu pada tahun 2008, gue mengetahui bahwa ada film dan serial dari Star Wars berjudul The Clone Wars. Gue dulu nggak sempet nonton di bioskop sehingga lagi-lagi nonton DVD bajakan. Dan baik nonton waktu dulu maupun sekarang via Disney+ Hotstar, itu film biasa aja sih, meskipun sempat menyelipkan homage ke serial Thunderbirds pada beberapa sisi. Versi filmnya ini seharusnya jadi TV movie saja sih, karena tujuan pembuatannya jelas: sebagai pintu masuk ke serial televisinya. Kualitasnya sebagai film bioskop saja kalah jauh dengan Kungfu Panda yang dirilis pada tahun yang sama.

Sedikit gambaran tentang referensi yang dimaksud, kiri adalah Anakin Skywalker versi season 1, kanan adalah action figure Scott Tracy yang dibuat mirip prop boneka asli pada serialnya di tahun 1965. Referensinya adalah gaya desain karakternya.

Tapi cukup untuk pembahasan versi filmnya, intinya adalah pada serial itu sendiri.


The Clone Wars

Season 1-2 gue rasakan sebagai pembuka yang baik. Gue dengar-dengar bahwa serial ini adalah semacam lanjutan dari Star Wars: Clone Wars versi Genndy Tartakovsky yang tayang pada tahun 2003. Namun makin banyak pula elemen baru yang dimasukkan demi menjelaskan apa saja yang terjadi pada awal Clone Wars. Nah yang jadi permasalahan gue pribadi adalah, gue udah nonton Episode III ya kan, gue tidak bisa melepaskan pikiran soal Order 66 yang membinasakan keberadaan jedi sebelum film Episode IV.

Season 3-4 adalah peningkatan yang cukup drastis, kurang lebihnya. Dimulai dari perubahan desain karakter yang awalnya menggunakan proporsi tokoh serial Thunderbirds, menjadi lebih proporsional dan tidak terlalu kartun. Selain itu, hal penting lainnya adalah mulai munculnya rahasia-rahasia terpendam seperti misalnya masa depan Anakin, konspirasi penculikan, pembunuhan, keserakahan akan kekuatan, intinya banyak hal gila terjadi selama season 3 dan 4. Bahkan dari kedua season ini pula gue menyadari bahwa serialnya sama sekali bukan untuk anak kecil (banget), bahkan tepatnya season 1-4 ini memiliki jam tayang cukup malam yaitu pada pukul 9 malam (ET/Eastern Time) di Amerika Serikat sana. Oh satu hal penting, Darth Maul masih hidup dan muncul pada season 4.

Season 5 meskipun dengan peningkatan cerita yang makin luar biasa sinting, malah pindah ke pukul 9:30 pagi ET. Kenapa gue tegaskan "peningkatan cerita" adalah karena memang seharusnya begitu. Serial Star Wars, sejauh ini sudah berjalan 5 musim, dan masih belum ketemu atau beririsan dengan Revenge of The Sith pula; namun peningkatan harus ada agar penonton tidak bosan. Tapi season ini sendiri menyampaikan beberapa peristiwa gila seperti Pre Vizsla yang ingin menguasai Mandalore, Ahsoka Tano yang dituduh melakukan sabotase, bahkan mengenalkan tokoh penting seperti Saw Gerrera yang nantinya kita tonton pada film Rogue One: A Star Wars Story. Kalau dibilang ceritanya makin alot, ya memang.

Season 6 atau The Lost Missions merupakan season yang awalnya tayang secara ekslusif di Netflix pada tahun 2014. Sebenarnya juga, season 5 merupakan season "terakhir" yang tayang di televisi karena setelahnya, serial ini sempat kena cancel alias tidak lanjut produksinya. Namun bagaimana dengan sambungan ke Revenge of The Sith? Pada season ini muncullah peningkatan lainnya yang tidak terduga, bahwasanya para clonetrooper ditanami sebuah chip di dalam otak mereka yang mengakomodir terlaksananya Order 66 dan lahirnya Galactic Empire di kemudian hari.  Di season ini pula lah mulai terasa adanya konspirasi yang membawa perkembangan cerita 

Sebagai penikmat Star Wars dengan referensi (literatur dan media lainnya) gue sebenernya belum terlalu paham kenapa clonetrooper ini bisa dengan mudahnya menjalankan Order 66 yang diperintahkan oleh Palpatine. Selain itu juga, Season 6 ditutup dengan Master Yoda mendapat "wahyu" ataupun pencerahan terkait masa depan Republic dan para jedi. Jadi sebelum beliau kabur ke Dagobah di Revenge of The Sith, beliau sudah mendapatkan kabar ini terlebih dahulu. Ngeri ya perkembangan lore-nya?

Season 7 dan Revenge of The Sith. Akhirnya sampai juga ke bagian ini. Season 7, atau The Final Season digadang menjadi season pamungkas dari ratusan episode yang sudah tayang sebelumnya, dan menjadi jembatan penghubung paling sah antara Attack of The Clones dan Revenge of The Sith. Dibuka dengan melanjutkan elemen Clone Wars yang belum dimunculkan, hidup Ahsoka Tano setelah keluar dari Jedi Order, dan ditutup dengan peristiwa Siege of Mandalore yang ternyata terjadi bersamaan dengan jatuhnya Anakin Skywalker ke dalam Darkside.

Siege of Mandalore adalah perang sipil kaum Mandalore (Mandalorian) yang disebabkan oleh kuasa Darth Maul atas Mandalore, serta Bo-Katan Kryze yang harus merebut kembali Mandalore dari kuasa Maul agar rakyat Mandalore kembali ke jalan yang benar. Harus gue akui bahwa peristiwa/event ini disampaikan dengan keren, karena setelah itu juga, kejadian yang cukup sedih pun juga menyusul. Karena season ini juga beririsan langsung dengan Revenge of The Sith, Ahsoka Tano dan Capt. Rex harus mencari cara agar bisa lepas dari jebakan Order 66 yang berbahaya ini.


Doctor Who: The War Games

Waktu gue sudah memahami keseluruhan The Clone Wars, gue berpikir bahwa penciptaan Star Wars pada era Prequel Trilogy ini adalah semacam terinspirasi (atau bahkan tidak sengaja ada kemiripan) dari salah satu serial (atau story arc) Doctor Who berjudul The War Games. Gue belum pernah menonton satupun seri Doctor Who yang jadul, tapi dengan membaca rangkuman plot-nya, The Clone Wars ini sedikit mirip dengan cerita Doctor Who yang itu, dimana ada pihak yang memanfaatkan suatu kekuatan militer untuk menguasai galaksi. Uniknya musuh Doctor dari seri ini adalah mereka mengambil tentara-tentara yang ada di Bumi secara lintas zaman, dan dimanfaatkan untuk kepentingan tersebut.

Demikian pula di The Clone Wars, Palpatine memanfaatkan terbentuknya Grand Army of the Republic untuk meraih kepercayaan penduduk tiap planet, dengan tujuan jahat dibaliknya. Sebenarnya ini bukan hal yang terlalu besar untuk diceritakan, namun memang karena gue merasa ada sedikit kemiripan, bisa dibilang yang namanya konsep recycling itu bisa terjadi dalam media manapun.


Konspirasi AS?

Gue nggak bisa nggak ngeliat ini adalah sebagai allusion ke apa yang sebenarnya terjadi di AS. Maksudnya, perang di Timur Tengah? Apa yang dilawan? Perang AS salah satunya adalah demi perdagangan senjata loh. Gue sedikit curiga ada hal seperti ini dibalik penciptaan Prequel Trilogy dan serial ini demi menyampaikan sesuatu hal secara subliminal, tapi bukan berarti kalian harus percaya apa yang gue ketik pada paragraf ini.


Haruskah kalian menonton ini?

Adalah sebuah pilihan. Gue percaya bahwasanya tidak semua orang punya waktu untuk menghabiskan sebuah serial sebanyak 133 episode, terlebih karena memang banyak episodenya bisa disebut sebagai filler. Namun jika kalian ingin menantang diri menonton ini, go ahead. Serial ini cocok untuk mereka yang memang atau sedang ingin menjadi hardcore fan dalam seri Star Wars ini.

Episode II dan Episode III jujur saja belum terlalu memuaskan sebenarnya, sehingga wajar harus ada serial The Clone Wars ini sebagai penengah. Lagipula, penonton juga pengen tahu kok ada tokoh siapa saja dalam jejeran clonetrooper dan juga jedi-jedi yang ada (sebelum Order 66 dilaksanakan, haha). Oh, bahkan juga demi menjelaskan planet-planet dan ras makhluk hidup yang ada, galaksinya Star Wars luas lho.


Penutup

Baiklah, gue rasa sekian untuk tulisan gue kali ini. Sekali lagi, bagi yang berminat nonton, tontonlah; tapi jangan lupa untuk istirahatkan mata dan berolahraga. Star Wars itu tetaplah hanya sebuah franchise tontonan, so let's not delve too deep in it.

-

-

-

Selamat Natal 2020! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blog Akhir Tahun 2022

Film UItraman Blazar Tayang di Jakarta

Ketemu Jodoh dengan Bantuan Aplikasi? Bagian Akhir